Sabtu, 07 Mei 2011

Tips Mengenal 8 Kebiasan Kecil yg Membuat Tubuh Tidak Fit

Tanpa Anda sadari, Anda telah melakukan kebiasaan-kebiasaan kecil yang membuat tubuh Anda tidak fit. Apa saja kebiasaan tersebut? Kenali kebiasaan-kebiasaan tersebut, dan cobalah untuk mengubahnya, sehingga tubuh Anda menjadi bugar kembali:



1. Bersepatu Sepanjang Hari. Ya ya, kantor adalah tempat formal sehingga Anda harus terus bersepatu sepanjang hari. Kasihanilah kaki Anda. Kondisi kaki Anda tidak akan sehat jika selalu dalam keadaan tertutup. Sedaikan sandal di kolong meja Anda. Tenang, tidak perlu jalan-jalan keliling kantor dengan sandal (semanis apapun sandal Anda). Cukup lepas sepatu ketika Anda sedang bekerja di meja, pakailah sandal. Biarkan pori-pori di kaki bernafas dan otot tungkai tidak tegang karena heels sepatu (baik sepatu pria maupun wanita, yang memiliki heels). Santaikan kakai dan rilekskan betis.

2. Tak Menahan Lapar. Anda begitu kawatis terserang maag. Rasa lapar segera dijawab dengan mencari makanan. Padahal, Anda tidak perlu selalu menjawab ‘tantangan’ perut. Kebiasaan ini membuat tubuh Anda tak punya pola makan teratur. Lapar tak menentu membuat Anda membuat Anda tak bisa mengontrol makanan yang masuk. Tentukan jama makan yang pasti. Misalnya, sarapan setiap pukul 6-7 pagi, lunch pukul 1-2 dan makan malam pukul 6-7. Jadi abaikan saja perut Anda yang terasa lapar, sampaia berbunyi “kriuk-kriuk” sekalipun, bila saat itu belum jam makan.
3. Mencari Jarak Terdekat. Bila membawa kendaraan sendiri, Anda punya kecenderungan mencari tempat parker kosong yang paling dekat dengan pintu masuk. Dengan demikian Anda tidak perlu berjalan terlalu jauh. Atau, jika Anda menumpang kendaraan orang lain, pun naik kendaraan umum, kecenderungan yang sama terjadi: turun di tempat terdekat. Kebiasaan ini membuat porsi jalan kaki Anda semakin sedikit. Padahal, alam sehari idealnya Anda berjalan kaki selama 15-30 menit. Cobalah untuk membiasakan diri mencari jarak yang agak jauh, atau imbangi dengan meluangkan waktu dalam sehari tersebut untuk jalan kaki 10 menit.

4. Teratur Mengonsumsi Cafeine. Bagi penggila kopi, hari ini belum langkap tanpa secangkir (atau 2-3 cangkir) kopi. Bila Anda bukan pengopi, bukan berarti Anda bebas dari caffeine. Memangnya Anda tidak minum teh? Di situ juga ada cafein-nya kok. Bila dikonsumsi dalam jumlah normal, cafein tidak berbahaya. Namun setiap orang punya ambang batas. Pernahkan Anda merasa badan tak nyaman tanpa sebab? Bisa jadi tanpa sadar Anda sudah kecanduan cafein. Mulai sekarang cobalah kurangi sedikit demi sedikit.

5. Mengabaikan Rasa Nyeri. Anda mungkin pernah mengalamai nyeri di persendian, perut, atau sudut-sudut tubuh lainya. Hany muncul sesekali, setelah itu menghilang. Tahukan Anda bahwa tubuh punya system alarm yang maha hebat? Rasa nyeri, sedikit apapun itu, adala alarm tubuh yang perlu ‘didenganr’. Bila rasa nyeri muncul lebih dari 3 kali dalam jangaka waktu satu bulan,maka sudah waktunya Anda berangkat ke dokter.

6. Duduk Bertopang Kaki. Ini adalah cara duduk yang paling nyaman. Menopangkan satu kaki ke kaki lainnya. Pada faktanya, bila Anda punya kebiasaan menopang kaki, maka salah satu kaki akan bekerja keras. Aliran darah agak terhambat. Biasanya ditandai dengan kesemutan, apabila  Anda terlalu lama bertopang kaki. Mulai sekarang Anda perlu membiasakan diri duduk dengna kaki rapat dan rapi. Selain terlihat lebih sopan, juga untuk kesehatan kaki.

7. Jarang Tertawa Lepas. Tertawa lepas adalah salah satu terapi yang membuat Anda lebih positif melihat hidup. Menurut salah satu penelitian, orang dewasa paling tidak membutuhkan 5 – 11 kali tertaawa lepas dalam sehari. Jadi, mulai sekarang hilangkan nilai ‘lawakan basi’. Tertawalah sebisanya. Tawa Anda akan menular pada yang lain.

8. Mengabaikan Posisi Tidur. Posisi tidur yang tidak tepat (apalagi salah) akan membuat tubuh Anda tidak bis beristirahat dengan baik. Inilah yang menyebkan tubuh pegal-pegal, sekalipun Anda merasa sudah tidur cukup. Posisi tidur yang dianjurkan adalah tubuh terlentang, lurus, dengan bantal menyangga kepala hingga bahu (lebih dianjurkan tidak menggunakan bantak). Letakkan kedua tangan bisa di pinggir tubuh atau di atas perut. Sebuah kebiasaan baru yang tidak sulit bukan? Hanya perlu membiasakan diri saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar